Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang akrab disapa AHY, bersama Keluarga Besar DPD Partai Demokrat Provinsi Bali, mengungkapkan ucapan selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan kepada seluruh umat Hindu di Pulau Dewata. Ucapan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga merupakan ungkapan rasa solidaritas dan dukungan moral kepada masyarakat Bali yang merayakan momen spiritual yang sangat penting ini.

Dalam pernyataannya, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali, I Made Mudarta, turut menyampaikan harapan yang mendalam. Ia menekankan pentingnya makna dari perayaan ini, yang diharapkan dapat membawa kedamaian dan kerahayuan bagi seluruh masyarakat. “Semoga Galungan dan Kuningan membawa kedamaian, kerahayuan, serta menguatkan semangat menegakkan Dharma dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Mudarta.

Galungan dan Kuningan adalah dua hari raya besar dalam tradisi Hindu di Bali yang memiliki makna mendalam. Galungan dirayakan sebagai hari kemenangan dharma, di mana umat Hindu memperingati saat ketika para dewa turun ke dunia untuk memberikan berkah kepada umat manusia. Dalam perayaan ini, masyarakat menghias rumah dengan berbagai ornamen seperti penjor, yang melambangkan harapan dan doa untuk kesejahteraan. Penjor, dengan bentuknya yang menjulang tinggi, menjadi simbol dari penghubung antara manusia dan Tuhan, serta menunjukkan rasa syukur atas segala karunia yang diberikan.

Setelah Galungan, umat Hindu merayakan Kuningan, yang merupakan hari untuk menghormati arwah leluhur. Pada hari ini, masyarakat melakukan persembahyangan dan memberikan sesajen sebagai ungkapan rasa syukur dan penghormatan terhadap roh-roh yang telah mendahului. Kuningan menjadi momen refleksi bagi umat untuk merenungkan kehidupan dan memperkuat ikatan spiritual dengan leluhur, serta berdoa agar mereka senantiasa dilindungi dan diberkahi.

Momen Galungan dan Kuningan merupakan waktu yang sangat spesial bagi umat Hindu, di mana mereka memperingati kemenangan dharma atas adharma. Dalam konteks ini, Partai Demokrat Bali mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga persaudaraan, toleransi, dan harmoni. Hal ini dianggap sangat penting untuk mewujudkan Bali yang aman, tenteram, dan semakin sejahtera. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan setiap individu dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang saling menghormati dan mendukung. Melalui perayaan ini, diharapkan pula masyarakat Bali dapat semakin bersatu dalam menghadapi tantangan dan membangun masa depan yang lebih baik.

Perayaan Galungan dan Kuningan juga mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai seperti kejujuran, keadilan, dan kasih sayang menjadi landasan dalam berinteraksi dengan sesama. Dalam suasana yang penuh dengan rasa syukur dan harapan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih peka terhadap lingkungan sekitar, serta saling membantu dalam mewujudkan kehidupan yang lebih harmonis. Sebagai penutup, Partai Demokrat mengajak semua warga Bali untuk tidak hanya merayakan Galungan dan Kuningan sebagai tradisi, tetapi juga menjadikannya sebagai momentum untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan. Dengan demikian, semangat dan makna dari perayaan ini dapat terus hidup dan memberikan inspirasi bagi generasi mendatang. Mari kita jaga Bali sebagai tempat yang penuh toleransi, cinta, dan kedamaian, sehingga setiap perayaan akan selalu menjadi pengingat akan pentingnya hidup berdampingan dalam harmoni.