
Sumbawa Besar – Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Sumbawa 2025 menjadi sorotan utama, dengan Perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah turut berpartisipasi melalui atlit cadangan. Sekretaris Umum Tapak Suci Pimda 76 Kabupaten Sumbawa, Muhammad Isnaini, SH, menjelaskan bahwa event ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebagai ajang untuk menemukan bakat baru dan mempererat persaudaraan di kalangan para pesilat.
Dalam wawancaranya pada Rabu (17/9/2025), Isnaini menegaskan bahwa keputusan untuk menurunkan atlit cadangan di Porkab diambil karena atlit inti sedang fokus pada dua agenda besar: Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas). “Kami menghargai Porkab, tetapi saat ini perhatian kami terbagi dengan persiapan untuk Kejurwil dan Kejurnas. Kami baru mendapatkan kepastian mengenai Porkab tiga bulan lalu, sehingga persiapan menjadi terbatas. Untuk itu, kami memutuskan untuk menurunkan atlit cadangan,” ujarnya.
Meskipun demikian, Isnaini optimis untuk masa depan. Ia menyatakan bahwa di Porkab mendatang, Tapak Suci akan menampilkan atlit-atlit terbaik dan membentuk tim khusus untuk melatih atlit yang akan bertanding di Kejurwil dan Porkab, dengan harapan meraih hasil maksimal.
Mengenai hasil yang dicapai di Porkab 2025, Tapak Suci tidak menetapkan target tertentu. Namun, hasil yang diraih oleh atlit cadangan ternyata melampaui ekspektasi, dengan perolehan 5 medali emas, 8 medali perak, dan 5 medali perunggu. “Kami tidak berharap banyak, tetapi hasil ini sangat mengejutkan. Atlit cadangan kami mampu bersaing dan bahkan mengungguli perguruan lain, hanya kalah satu medali emas dari Perguruan Pagar Nusa yang meraih 6 emas,” tutup Muhammad Isnaini, SH.[3$]