
Jakarta, 13 September 2025 – Tahun 2025 akan dikenang sebagai tonggak sejarah penting bagi keselamatan transportasi di Indonesia, dengan ditetapkannya Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Nasional, yang akan diperingati setiap 19 September.Inisiatif ini merupakan buah dari usaha keras Irjen Pol Agus Suryonugroho, Kepala Korps Lalu Lintas Polri, yang telah mendapatkan dukungan penuh dari berbagai instansi terkait.
Lima pilar utama dalam Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK), serta dukungan dari Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, menjadi landasan kuat bagi penetapan ini.Selama beberapa dekade, ide untuk merayakan Hari Keselamatan hanya sebatas wacana tanpa realisasi. Namun, tahun ini, komitmen kolektif akhirnya terwujud.
Lima Pilar Keselamatan
Lima pilar yang mendasari kesepakatan ini mencakup:
1.Manajemen Keselamatan Jalan – Bappenas
2.Jalan yang Berkeselamatan – Kementerian Pekerjaan Umum
3.Kendaraan yang Berkeselamatan – Kementerian Perhubungan
4.Perilaku Pengguna Jalan yang Berkeselamatan – Polri
5.Penanganan Pra dan Pasca Kecelakaan – Kementerian Kesehatan
Menko AHY menyambut positif lahirnya Hari Keselamatan LLAJ Nasional. Ia menilai langkah ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk menciptakan sistem transportasi yang aman, modern, dan terintegrasi, yang pada gilirannya mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.“Keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan adalah fondasi penting dalam pembangunan infrastruktur transportasi. Kami tidak hanya berfokus pada pengurangan kesalahan manusia, tetapi juga pada perbaikan kendaraan, pemeliharaan sarana, dan peningkatan keselamatan di semua moda transportasi. Ini adalah bagian dari agenda prioritas nasional yang kami kerjakan,” ujar
AHY dalam pernyataannya pada Sabtu, 12 September 2025.Momentum Baru untuk Kesadaran KeselamatanDengan penetapan Hari Keselamatan LLAJ Nasional, diharapkan akan tercipta momentum baru bagi masyarakat Indonesia untuk lebih sadar akan pentingnya keselamatan di jalan. Sinergi dari lima pilar RUNK diharapkan dapat menekan angka kecelakaan dan meningkatkan kualitas keselamatan transportasi nasional.
Peran Kementerian Perhubungan juga sangat krusial dalam hal ini. Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menekankan bahwa keselamatan kendaraan dan moda transportasi adalah aspek vital dalam mendukung keberhasilan peringatan Hari Keselamatan LLAJ Nasional.
Kemenhub berkomitmen untuk meningkatkan standar uji kendaraan, memperkuat regulasi angkutan umum, dan memperluas digitalisasi layanan transportasi demi menjamin armada yang lebih aman dan pelayanan publik yang lebih baik.[3$]
