Sumbawa, 06/10/25 – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di wilayahnya, Pemerintah Desa Batu Tering telah mengambil langkah signifikan dengan menyalurkan 22 ekor sapi kepada masyarakat pada tahun 2025. Penyerahan simbolis yang dilakukan pada hari Kamis, 2 Oktober 2025, di halaman Kantor Kepala Desa Batu Tering, menjadi momen bersejarah bagi desa ini, di mana tiga ekor sapi pertama diserahkan kepada warga setempat.
Kepala Desa Batu Tering, Alwan Hidayat, S.Pd.I., NL.P, menjelaskan bahwa saat ini terdapat 19 ekor sapi lainnya yang masih dalam proses distribusi, dengan target penyelesaian penyaluran keseluruhan sebelum akhir Oktober 2025 kepada para pengadas yang telah memenuhi kriteria tertentu.

“Pembagian sapi ini merupakan bentuk nyata dari kebijakan desa yang mewajibkan alokasi program ketahanan pangan sebesar 20 persen dari total Dana Desa (DD) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Kami bersyukur, alokasi ini telah kami siapkan dalam APBDes tahun 2024 dan kini kami realisasikan di tahun 2025,” ungkap Kades yang akrab disapa AH.
Lebih lanjut, program ketahanan pangan ini dirancang untuk meningkatkan asupan protein hewani bagi masyarakat melalui metode penggemukan sapi yang menggunakan pola kandang komunal. Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program ini, Pemerintah Desa telah membentuk Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang bertanggung jawab penuh dalam pengelolaan program tersebut.
Dalam perjanjian kerja sama yang telah disepakati antara TPK dan para pengadas, terdapat beberapa poin penting yang harus dipatuhi, seperti durasi kontrak selama enam bulan sejak penandatanganan, prosedur penerimaan sapi oleh pengadas, serta mekanisme bagi hasil setelah pengembalian harga pokok pembelian sapi, di mana 75% diperuntukkan bagi pengadas dan 25% untuk TPK.
Harga untuk setiap ekor sapi telah ditetapkan sebesar Rp7.000.000 dengan syarat tinggi minimal 105 cm, yang diharapkan dapat memberikan insentif bagi masyarakat untuk terlibat aktif dalam program ini.
AH berharap agar program ini dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan, sehingga manfaat ekonominya dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas. “Dengan demikian, kami optimis populasi sapi pejantan di Batu Tering akan meningkat dan kebutuhan protein hewani masyarakat dapat terpenuhi. Kami percaya, dengan pengalaman yang dimiliki masyarakat dalam penggemukan sapi, hal ini bukanlah sebuah impian yang mustahil,” tuturnya dengan penuh keyakinan.
Acara penyerahan ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua BPD, M. Zaidin, perangkat desa, anggota TPK, serta para pengadas yang menerima sapi, menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.





