Sumbawa, NTB – Dalam sebuah pencapaian yang sangat membanggakan, Pesantren Modern Internasional (PMI) Dea Malela kembali menunjukkan prestasi luar biasa dengan keberhasilan sejumlah santri dan alumni yang berhasil diterima di berbagai perguruan tinggi ternama di Rusia dan China. Mereka berhasil menembus seleksi ketat melalui jalur beasiswa penuh serta beasiswa sebagian yang menunjukkan kualitas pendidikan yang mereka terima.
Pencapaian ini tidak hanya menambah daftar panjang prestasi yang telah diraih oleh PMI Dea Malela, tetapi juga menegaskan visi mereka yang ambisius, yaitu “Center For Education Excellence – From Sumbawa to the World”. Kini, santri-santri yang berasal dari pelosok Sumbawa telah berhasil membuktikan bahwa mereka mampu bersaing di panggung pendidikan global, sejajar dengan pelajar dari kota-kota besar di Indonesia bahkan dari negara-negara lain.
Lima Santri Berangkat ke Rusia, Dua Alumni Menuju China

Pada tahun ini, lima santri dari Dea Malela berhasil diterima di sejumlah universitas terkemuka di Rusia, antara lain:
- M. Iqbal yang diterima di Higher School of Economics University dengan jurusan Informatic Business.
- Moh. Rahmat Dani yang berhasil masuk ITMO University dengan jurusan Software and Administration of Information Systems.
- Winda Nur Humaini yang diterima di Novosibirsk State Technical University dengan jurusan Information Systems and Technology.
- Tiara Fadanthya Artanti yang berhasil diterima di Moscow State University of Psychology and Education dengan jurusan Legal and Forensic Psychology.
Selain itu, dua alumni juga berhasil mendapatkan tempat di universitas bergengsi di China:
- Afdhol Arafat (Alumni 2024, Glorious Generation) yang diterima di Nanjing University of Information Science and Technology dengan jurusan Atmospheric Science, lengkap dengan beasiswa penuh.
- Jasmine Olivia Meilany (Alumni 2025, Enfalter Generation) yang berhasil diterima di Shanxi University dengan jurusan Chinese Language and Literature melalui beasiswa sebagian.
Capaian yang diraih tahun ini melanjutkan tradisi prestasi yang telah ditorehkan oleh para alumni Dea Malela pada tahun-tahun sebelumnya. Saat ini, alumni dari Dea Malela telah tersebar di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Turki, Mesir, Arab Saudi, Malaysia, dan Filipina, yang menunjukkan bahwa pesantren yang terletak di pedalaman Sumbawa ini mampu mencetak lulusan berkualitas internasional.
Kebanggaan bagi Pesantren dan Daerah

Sekretaris Pesantren PMI Dea Malela, Amiruddin, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian gemilang ini. Ia menyatakan bahwa keberhasilan para santri dan alumni tersebut merupakan bukti bahwa kualitas pendidikan yang diberikan di Dea Malela telah diakui di tingkat internasional.
“Ini adalah bukti nyata bahwa PMI Dea Malela terus konsisten dalam mencetak generasi yang memiliki daya saing global. Kami sangat bangga karena santri-santri kami dapat diterima di kampus-kampus ternama di seluruh dunia dengan berbagai program beasiswa. Prestasi ini bukan hanya kebanggaan bagi pesantren, tetapi juga bagi Sumbawa, NTB, dan bahkan Indonesia,” ujarnya dengan penuh semangat.
Kepala SMA Dea Malela, Roni Abdi Sabwan, menambahkan bahwa prestasi ini menunjukkan bahwa anak-anak dari daerah, terutama Sumbawa, memiliki peluang yang sama dengan pelajar dari negara lain.
“Tidak ada alasan untuk merasa pesimis. Siswa dari Sumbawa memiliki kesempatan yang setara dengan siswa dari negara mana pun. Dengan kemauan, semangat, dan kerja keras, semua jalan menuju kesuksesan akan selalu terbuka. Keberhasilan ini harus menjadi inspirasi bagi adik-adik kelasnya untuk terus bermimpi besar dan berjuang meraihnya,” tegas Roni.
Langkah Menuju Generasi Berdaya Saing Global

Sejak awal berdirinya, PMI Dea Malela telah menekankan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan, bahasa internasional, dan nilai-nilai kepemimpinan Islami. Dengan kombinasi tersebut, para santri tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga memiliki karakter dan visi yang global.
Keberhasilan santri-santri yang kini diterima di Rusia dan China menunjukkan bahwa mimpi besar dapat diwujudkan meskipun berasal dari daerah terpencil. Dari Sumbawa, lahir generasi yang siap menjadi pemimpin masa depan dunia.
“Prestasi ini adalah bukti nyata bahwa PMI Dea Malela bukan sekadar pesantren biasa, melainkan pusat keunggulan yang akan terus mengirimkan generasi terbaik ke berbagai belahan dunia. Kami yakin bahwa di masa depan akan semakin banyak santri yang meraih prestasi di tingkat internasional,” tambah Amiruddin.

Dengan demikian, keberhasilan ini tidak hanya menambah daftar prestasi sekolah, tetapi juga menjadi simbol harapan baru bagi generasi muda Sumbawa dan Indonesia. Bahwa mimpi besar bukan hanya milik kota-kota besar, tetapi juga dapat lahir dari desa-desa dan daerah terpencil.
Dari bumi Sumbawa, santri Dea Malela membuktikan bahwa dunia dapat digenggam dengan ilmu, doa, dan kerja keras.





