Banjir Bandang dan Puting Beliung Landa Sumbawa, Ratusan Warga Terdampak

Sumbawa, 10 September 2025 – Hujan dengan intensitas tinggi selama tiga hari berturut-turut memicu bencana banjir bandang, tanah longsor, hingga angin puting beliung di beberapa wilayah Kabupaten Sumbawa. Peristiwa ini melanda Desa Emang Lestari dan Desa Suka Maju Kecamatan Lunyuk, serta Desa Sering Kecamatan Unter Iwes, mengakibatkan kerusakan infrastruktur dan ratusan warga terdampak.

Rangkaian Hujan Deras yang Picu Banjir

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Sumbawa, hujan mulai mengguyur wilayah Desa Emang Lestari sejak Senin (8/9) pukul 06.15 WITA dan berlangsung hingga tengah malam. Intensitas hujan terus meningkat pada Selasa (9/9), bahkan sekitar pukul 19.00 WITA terjadi banjir bandang dengan ketinggian air antara 50 cm hingga 1 meter.

Bencana semakin parah pada Rabu (10/9) dini hari, saat hujan lebat kembali mengguyur pukul 02.30 hingga 05.30 WITA. Ketinggian air dilaporkan mencapai 1,5 meter di beberapa titik, sebelum hujan berlanjut hingga pagi hari. Luapan Sungai Kalbir yang dipenuhi sedimentasi akibat lahan gundul di bagian hulu disebut sebagai faktor utama terjadinya banjir.

Dampak Banjir di Emang Lestari dan Suka Maju

Di Desa Emang Lestari, banjir bandang berdampak pada 250 KK dengan 786 jiwa. Selain itu, terjadi tanah longsor di Dusun Liang Bagek yang menimpa ruas jalan provinsi NTB. Jalan tersebut kini nyaris putus dan harus segera ditangani. BPBD juga menekankan perlunya normalisasi Sungai Kalbir untuk mencegah banjir susulan.

Sementara di Desa Suka Maju, banjir bandang merusak infrastruktur irigasi yang berada di dekat permukiman warga. Kerusakan ini mengancam aliran air untuk kebutuhan pertanian serta menimbulkan kekhawatiran baru bagi masyarakat setempat.

Angin Puting Beliung di Desa Sering

Tak hanya banjir, angin puting beliung melanda Desa Sering Kecamatan Unter Iwes. Peristiwa tersebut menyebabkan bagian atap Rumah Sakit Sering terhempas, sehingga mengganggu pelayanan kesehatan.

Upaya Penanganan Darurat

Tim BPBD Kabupaten Sumbawa bersama TNI, Polri, pemerintah desa dan kecamatan, relawan, serta masyarakat setempat telah turun langsung ke lokasi. Langkah yang dilakukan meliputi koordinasi penanganan, pelaporan, hingga penyebaran informasi kepada masyarakat.

Adapun kebutuhan mendesak bagi warga terdampak saat ini adalah:

1. Air bersih

2. Sandang, pangan, dan logistik

3. Perbaikan jalan provinsi yang hampir putus di Dusun Liang Bagek, Desa Emang Lestari

4. Normalisasi Sungai Kalbir

Demikian kebutuhan mendesak warga yang disampaikan kepada awak media demokratindo.com oleh Tim BPBD Kabupaten Sumbawa. [JJ]

Demokratindo.com

Related Posts

Penutupan Meriah Porkab Sumbawa 2025: Kecamatan Sumbawa Raih Gelar Juara Umum

Sumbawa, 27 September 2025 -Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, secara resmi menutup rangkaian Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Sumbawa 2025 yang berlangsung di Padepokan Beladiri, Komplek GOR Mampis Rungan,…

Demokratindo.com

Sinergi Positif: Pesantren Dea Malela dan Imigrasi Sumbawa Perkuat Pengawasan Siswa Asing

Sumbawa, 26 September 2025 – Pesantren Modern Internasional (PMI) Dea Malela kembali menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap administrasi keimigrasian dengan melaksanakan pelaporan rutin mengenai keberadaan siswa asing yang menuntut ilmu…

Demokratindo.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *